Senin, 09 Januari 2017

KAMI DATANG KE BUMI (bag 2) - Maksud Kedatangan Mahluk Luar Bumi hingga Polar Flip


KAMI DATANG KE BUMI (bag 2)
Disalurkan oleh Ibu RA Kun
Catatan Devita Devi

Maksud Kedatangan Mahluk Luar Bumi hingga Polar Flip

(A-8) Tata surya kamu adalah suatu bagian nebula yang terdiri dari bintang-bintang yang kamu lihat dengan mata telanjang. Nebula ini mengitari Sagitarius tetapi Sagitarius sendiri bersama dengan kumpulan nebula dalam suatu konstelasi mengitari satu titik pula. Akhirnya ribuan nebula atau bekas nebula menjadi satu bagian, dengan Bima Sakti sebagai titik sentralnya yang merupakan satu pemerintahan Alam Agung. Tujuh buah Alam Agung mengitari Alam Sentral yang sangat besar, dan di tengah alam sentral inilah terdapat Nusa Sorga, satu-satunya benda angkasa yang tidak pernah melakukan gerakan apa-apa. Dan dia yang paling agung dan abadi sejagad raya dan selamanya. Astronom kamu baru mendeteksi 80% dari Alam Agung kamu sehingga kesimpulan yang mereka ambil tentang susunan alam semesta masih agak kabur. Teleskop mereka tidak akan mampu menemukan Nusa Sorga oleh karena Alam Sentral dilindungi dengan benda-benda hitam yang tidak memancarkan sinar.

(A-9).Mereka dapat bergerak leluasa di ruang dengan kecepatan cukup besar untuk dapat mencapai titik terjauh dalam waktu kurang dari satu tahun kamu. Kalau kamu berpegang dengan mutlak pada teori para ilmuwan kamu, kamu tidak dapat menerima keterangan ini. Namun inilah kenyataan, kamu terima atau tidak adalah urusan kamu. Bumi kamu berada agak di pinggiran Galaksi Bima Sakti kamu dan mereka memerlukan waktu 109 hari untuk mencapai kamu. Kecepatan mereka adalah sekitar 558.840 mil per detik (894.144km/detik atau sekitar 3x kecepatan cahaya). Tetapi ada petugas yang dapat mencapai kecepatan 841.631.642.000 mil perdetik untuk tugas-tugas yang sangat mendesak, yaitu Solitary Messengers. Walau Tuhan dapat berkomunikasi melalui sirkuit pribadi Tuhan, namun ada saja tugas atau pesan yang harus disampaikan secara pribadi. Begitulah tiada kekuasaan yang lebih dari kuasa Tuhan.

MAKSUD KEDATANGAN MAKHLUK LUAR BUMI DEWASA INI

Makhluk luar Bumi bukan sekali ini saja mendatangi Bumi kamu. Di jaman Nabi SAW pun mereka datang, bahkan jauh sebelum itu yaitu semenjak Bumi kamu masih terlalu dingin untuk menerima kodrat hidup. Tetapi selalu dalam jumlah kecil karena tugas yang terbatas. Baru dewasa ini mereka datang dalam jumlah yang jauh lebih besar karena sudah menjadi kepastian bahwa dalam goncangan yang akan dialami Bumi kamu, manusia harus diungsikan untuk sementara dari permukaan Bumi. Mereka datang sebagai suatu bagian kecil dari armada pesawat. Dewasa ini mereka menghubungi manusia Bumi secara terbatas jumlahnya dan hanya secara telepatis. Kelak mereka berharap untuk dapat berjumpa dengan kamu secara fisik untuk bertatap muka.

Mereka amat ramah. Mereka datang dalam suatu misi yang mendesak untuk membantu manusia melangkah lebih maju dalam bidang spiritual dalam mara bahaya yang mengancam Bumi karena labilnya posisi bumi.

(A-10). Dewan Antargalaktik memerintahkan mereka untuk berangkat dari daerah Orion dan langsung menuju Bumi. Mereka harus membawa satu regu ahli dalam bidang Planitary Engineering. Tugas mereka adalah untuk melembutkan lintasan bahaya yang akan dilalui Bumi. Bahaya ini lebih gawat daripada yang disadari manusia Bumi yang bercumbu dengan maut nuklir. Tanpa menyadari bahaya yang mencekam Bumi, manusia berlomba dengan persenjataan nuklir. Merekapun berlomba, tetapi dengan waktu. Waktu yang tersedia bagi mereka bukan dihitung dengan dekade tetapi tahun.

(A-11).Satu diantara tujuan yang ingin mereka capai ialah untuk mengetahui sampai berapa jauh manusia dapat menerima konsep pemikiran yang secara radikal berbeda dengan cara berpikir mereka yang biasa. Dalam kategori ini termasuk adanya kehidupan di luar Bumi, adanya suatu pemerintahan selestial, dan adanya suatu teknologi yang mampu mengarungi ruang antara bintang-bintang. Misi-misi yang dulu mengalami kegagalan karena manusia mensakralkan dan mendewakan mereka di luar batas-batas kewajaran sehingga ajaran mereka mengalami distorsi demikian rupa sehingga kehilangan efektivitasnya dalam usaha menspiritualkan manusia. Pemahaman nilai-nilai spiritual adalah dasar untuk menumbuhkan rasa sayang dan persaudaraan dalam hati manusia. Pemahaman situasi gawat dewasa ini merupakan kunci bagi keselamatan umat manusia dari bahaya yang mengancam Bumi.

BAHAYA YANG MENGANCAM BUMI

Bahaya yang mengancam Bumi adalah kemungkinan terjadi apa yang disebut dengan polar flip. Yang dimaksud adalah bahwa sumbu perputaran Bumi yang dewasa ini membuat sudut 23 1/2 derajat dapat membesar secara tiba-tiba. Sudut ini sudah mulai bertambah, tetapi baru dengan sangat perlahan. Diperkirakan bahwa sudut ini akan bertambah dengan 14 derajat. Kunci penyelamatan Bumi terletak pada cara Bumi melewati pertambahan sudut ini. Apakah cukup lambat sebagaimana yang disebut dalam A-8 atau sekonyong konyong, misalnya hanya dalam waktu 24 jam. Semua hanya Tuhan jua yang Maha Mengetahui. Bila ini yang terjadi, maka pelat-pelat tektonis akan melakukan gerakan tektonis yang terlalu besar untuk keselamatan manusia. Gerakan vertical sebesar 10 sampai 100 meter mudah saja terjadi dalam polar flip ini. Gerakan ini untuk pelat tektonis yang tebalnya 70 km mungkin tidak berarti apa-apa, tetapi untuk perkotaan yang berada di tepi pelat tektonis, turun 100 meter beratnya atau ditelan samudera atau tertimbun tanah secara total.

Polar flip yang terlalu besar membuat kutub utara selama enam bulan terus menerus menghadapi Matahari dengan akibat kenaikan temperatur mungkin sampai di atas 70 derajat Celcius. Es akan meleleh dan menimbulkan banjirnya lautan. Temperatur setinggi 70 derajat Celcius tidak akan tertahan oleh manusia. Apakah bukan ini yang disebut azab dan api neraka dalam kitab suci? Sebaliknya belahan bumi lainnya akan selama enam bulan tidak kena sinar Matahari sehingga dingin secara mencekam. Ini yang disebut dalam Al Quran 78:25 di mana dua ekstrema disebut sekaligus, yaitu air mendidih dan dingin yang mencekam. Terjadinya siang terus menerus akan terdapat bila sudut perputaran Bumi menjadi 90 derajat. Apakah ini yang dimaksud dengan ayat Al Quran yang bunyinya begini: ”Katakan, bagaimana pikiranmu kalau Tuhan menjadikan malam itu tetap selamanya buat kamu hingga hari kiamat. Siapakah Tuhan selain Allah SWT yang dapat memberi cahaya bagi kamu?” “Katakan, bagaimana pikiranmu kalau Tuhan menjadikan siang itu tetap selamanya buat kamu sampai hari kiamat. Siapakah Tuhan selain Allah yang sanggup mendatangkan malam untuk istirahat kamu?” (QS 28:71 dan 72).